Webinar Kesehatan oleh PAFI Sumsel: Disfungsi Ereksi, Sinyal Dini Gangguan Kesehatan Pria – Terbuka untuk Umum
Webinar Kesehatan oleh PAFI Sumsel. Palembang, 22 Mei 2025 – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Provinsi Sumatera Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi masyarakat melalui penyelenggaraan webinar kesehatan terbuka untuk umum dengan tema: “Disfungsi Ereksi, Sinyal Dini Gangguan Kesehatan Pria”. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli, yakni dr. Nugroho Setiawan, SpAnd, dan dr. Constantine Heryawan, yang memberikan wawasan mendalam terkait pentingnya mengenali disfungsi ereksi (DE) bukan hanya sebagai masalah seksual, tetapi juga sebagai indikator awal gangguan kesehatan pria secara keseluruhan.
Webinar ini diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari tenaga kesehatan, mahasiswa farmasi, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PAFI Sumsel aktif dalam mendukung edukasi kesehatan yang menyentuh isu-isu sensitif namun penting, seperti kesehatan seksual dan reproduksi pria.
Disfungsi Ereksi, Sinyal Dini Gangguan Kesehatan Pria
Dalam paparan pertamanya, dr. Nugroho Setiawan, SpAnd, seorang androlog terkemuka, menjelaskan bahwa disfungsi ereksi sering kali merupakan gejala awal dari gangguan medis yang lebih serius seperti hipertensi, diabetes, gangguan jantung, hingga stres kronis. Menurutnya, pria yang mengalami DE sebaiknya tidak hanya fokus pada pengobatan gejalanya, tetapi juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi tubuh secara umum.
“Disfungsi ereksi itu seperti alarm. Jika muncul, jangan diabaikan. Bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal ada gangguan kesehatan serius. Kesehatan pria bukan hanya soal stamina, tapi keseimbangan sistem tubuh secara menyeluruh,” jelas dr. Nugroho.
dr. Constantine Heryawan
Sementara itu, dr. Constantine Heryawan, seorang praktisi kesehatan masyarakat yang aktif dalam edukasi gaya hidup sehat, menyoroti pentingnya perubahan pola hidup sebagai langkah pencegahan dan penanganan dini disfungsi ereksi. Ia menjelaskan bahwa pola makan tinggi lemak, kurang olahraga, merokok, serta stres berat sangat berkontribusi terhadap munculnya gangguan fungsi seksual.
“Pencegahan selalu lebih baik. Pria usia 30 tahun ke atas perlu mulai memperhatikan pola hidup sehat. Jangan menunggu gejala muncul baru bertindak. Webinar seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan masyarakat bahwa kesehatan pria itu harus dijaga sejak dini,” ujar dr. Constantine.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari penanganan klinis, konsumsi obat herbal, hingga efek samping dari penggunaan obat kuat tanpa resep dokter. Kedua narasumber menjawab dengan lugas dan berbasis data ilmiah, sambil mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pengobatan sendiri tanpa konsultasi ahli.
Webinar Kesehatan oleh PAFI
Ketua PAFI Sumsel dalam sambutannya menyampaikan bahwa isu kesehatan pria, termasuk disfungsi ereksi, masih sering dianggap tabu di masyarakat. Melalui kegiatan ini, PAFI ingin menciptakan ruang edukatif yang terbuka, ilmiah, dan inklusif untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam memandang isu kesehatan seksual.
“Kami percaya edukasi adalah kunci utama mencegah penyakit. Semoga webinar ini bisa membantu banyak orang memahami bahwa disfungsi ereksi adalah sinyal tubuh yang perlu didengarkan dan ditindaklanjuti secara medis,” ujar perwakilan PAFI Sumsel.
Dengan terselenggaranya webinar ini, PAFI Sumsel berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan pria akan meningkat, serta semakin banyak pria yang tidak ragu untuk berkonsultasi dan memeriksakan diri lebih dini.
Post Comment